(mencoba) membersamakanmu dengan nya.
Perkara apa
yang membuatmu wahai sahabat…..
Menjadi ragu
kian tak percaya…
Apakah masih
ada hembusan doa terucap..?
Dari jauh
oleh shohibmu, yang kini jauh dipandang mata?
Kode kode
yang kau kirim lewat sajak syair itu…
Kau
menganggap bahwa aku tak tahu..?
Tak kiranya,
kau menganggapku membuangmu ke masa lalu
Jauh… dan
berharap takkan pernah bertemu…
Perkara apa
pula yang mengusikku….
Hingga
fikiranku sejauh itu…
Memikirkan
apa jadinya aku….
Bila tanpa
mu disampingku……
Kini, aku
tak tahu, mengapa jadi cemburu…..
Keakraban mu
dengan 'orang' itu…. Menoreh rasa aneh di batinku….
Bukan hanya
disitu…. Tapi diseluruh tubuhku…
Kenapa kita
jadi tak seakrab dulu…?
Ah…. Aku
takut kau meninggalkanku…
Jangan.
Jangan pernah. Jangan lakukan!
Aku… aku
takkan bisa….!
Yaa, lakukan
jika kehendakmu benar. Sebenarnya itu normal…
Tapi entah
saja…
Jadikan aku
pertama. Jangan tinggalkan aku. Tetap jadi sahabat ku….
Aku merasa
bersalah… aku gundah….
Namun kau
nampak biasa, semua baik-baik saja.
Ya Rabb,
apakah hanya aku yang merasa..?
Jauh… hatiku
berkata aku memiliki dosa…
Kini.., aku
jadi tak kuasa….
Mungkin…
tapi aku tetap yakin…
Allah
pertemukanmu dengannya, agar bisa bersama….
Tapi jangan
meninggalkanku, jangan lupakan aku…
Aku
sebenarnya mencintaimu… meski sikapku tak meniru…
Semoga kau
memahami maksudku…..
Semoga kau
tak keliru…
Menerjemahkan
caraku….
Tetaplah
menjadi sahabatku…..
Dan kumohon
tolong aku…
Jika kelak
aku yang di neraka…dan kau yang disyurga….
Allah
menyertaimu. Allah yuftah ‘alaikum.
Hujan
menjelang matahari tenggelam, 16 desember 2016
Ayushi
komira
Komentar
Posting Komentar
Nama. :
Email :
Komentar :