tunggu aku, lagi

"Jadi kan?"

"Engga. Males"

"Yaudah, tapi seenggaknya senyum napa?"

"Gamau. Bye!"

Ga ada alasan dan ga ada niat buat cewe satu ini meladeni laki-laki yang ada di hadapannya.

"Lebih baik gue pergi aje. Dasar cowo aneh!" Hardik nya saat melangkah pergi. Namun tangan itu menahan lengannya. Demi apa? Hufftt...

"Kalo lo gamau gue bikin malu, lebih baik lo jangan halangin gue dan singkirin tangan lo itu dari lengan gue!! Gue ga punya urusan dengan lo!! Paham!" Bentaknya sambil menunjukkan kepalan tangannya. Matanya membulat dan wajahnya memerah. Please... mereka tidak melihat keadaan sekitar yang kian memperhatikan mereka.

"Ta-tapi... lo tunggu dulu..." laki-laki itu masih bersikukuh mencengkram lengan perempuan itu.

"Tunggu apa? Lima tahun gue rasa udah cukup buat semuanya. Lima tahun! Lo kira itu waktu yang singkat? Dan lo, masih nyuruh gue untuk nunggu? Bitch please...
Gw ga ada waktu kali ini!!"


Srrttt.....

Cengkraman itu terlepas. Begitu juga dengan pertahanan hatinya. Bukan lagi sambaran petir. Ia hancur. Benar-benar hancur.


"Jangan buat gue terlihat sebagai orang jahat. Lo yang buat gue sakit. Kenapa lo kembali dateng? Apa tujuan lo hidup hanya untuk menyakiti manusia, yang lo sendiri gak tau dia itu siapa? Kenapa? Ada urusan apa lo sama gue? Kali ini gue muak. Lima tahun, akhirnya gue bisa liat juga muka lo. Tapi maaf bukan untuk berharap, tapi lebih tepatnya, untuk menghina!"

Bumm... jedarrr!!!!

Duilehh, anggap kayak di pilem-pilem..


Perempuan itu pergi.

Tes....

Air mata itu jatuh. Namun ia masih setia dengan senyumnya..

Diambilnya kembali kotak kecil itu..

Kemudian meraih isinya.

'Seharusnya benda ini sudah berada di jarinya...'


Sebuah keputusan yang sudah ia persiapkan sejak lama kini kandas. Impiannya selama ini pupus. Perempuan itu salah faham. Ternyata kepergiannya ke Amerika secara sembunyi membuat perempuan itu terpuruk dan marah. Tapi sesungguhnya, pria itu pergi, hanya untuk memantaskan diri, kelak di hadapan pujaannya.

"Maafkan aku. Semoga lukamu cepat terobati. Maafkan aku. Selamat tinggal"
Pria itu kini mencoba untuk menghibur dirinya. Perlahan, ia mencoba untuk kembali tersenyum. Di letakkannya kembali cincin itu kemudian menyimpannya. Cepat atau lambat, ini takkan sia-sia


'Ini bukan akhirnya. Tunggu aku, lagi'




                                 Tamat.
 


                                ~OoO~

Story tergaje yang pernah gw bikin.
Wkwkwkwk.
Pokonya ini, jauh banget ama kehidupan gw yaa..!
Just for fun, lagian ini cerita ngawur banget and gak nyambung!
Hahahahaha :D
Efek nonton iklan aqua, akhirnya gini deh XD
Sukses untuk UN dan selamat untuk pencapaian nilai US. Huhuhu..., moga nilainya besar-besar^^
Tetap semangat dan......

"Selamat beristirahat teman!!^^"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pilihan yang akan merubah hidup(ku)

remember my sweet moments